Rabu, 02 Maret 2011

ONCE

Jika kalian ingin menonton film drama romantis yang sungguh manis, Once bisa menjadi pilihan tepat. Berkisah tentang seorang pria (diperankan Glen Hansard) yang sedang putus cinta dan ingin mewujudkan mimpi menjadi seorang penyanyi. Pria ini mengamen di jalanan kota Dublin, menyanyikan lagu-lagu karyanya. Suatu malam saat sedang asik bernyanyi, dia bertemu dengan seorang wanita cantik (diperankan Marketa Irglova). Wanita yang sungguh bersifat ingin tahu namun akhirnya mereka bisa berteman dekat apalagi mereka sama-sama tertarik pada musik dan bisa bernyanyi. Kisah mereka menumbuhkan rasa cinta yang unik dan kental, namun karena mimpi, asa, harapan dan realitas tidak mengizinkan mereka untuk bersama.


Disutradarai oleh John Carney, Once menjadi sebuah kisah cinta yang tidak umum. Cinta yang benar-benar dirasakan oleh hati. Cinta yang unik. Tidak ada adegan ‘berbumbu pedas’ (yang biasa ada di setiap film barat) di dalam film ini. Meski begitu film ini menyajikan adegan-adegan yang sungguh terasa romantisnya. Kemistri Glen Hansard dan Marketa Irglova sebagai pemeran adam dan hawa di dalam film ini sangat pas sehingga setiap adegan nampak sangat romantis. Pengambilan gambar yang seperti candid camera di beberapa adegan membantu para penonton berimajinasi bahwa ini adalah adegan nyata, bukan sebuah film. Belum lagi lagu-lagu atau soundtrack dalam film ini yang dinyanyikan manis oleh kedua pemeran utama.


Label wajib tonton pantas disematkan di film ini. Sebuah film yang sangat sangat romantis tanpa mengumbar adegan ‘syur’.

Selasa, 08 Februari 2011

Inception

Genre : Sci-fi Action


Pemeran utama :
Leonardo Dicaprio sebagai Don Cobb
Joseph Gordon L sebagai Arthur
Ellen page sebagai Ariadne
Tom Hardy sebagai Eames
Ken Watanabe sebagai Saito


Taken from wikipedia.com 
Satu kata untuk film ini "BERFIKIR". Ya benar, dengan sekali tonton mungkin tidak akan tercipta sensasi dari alur yang diciptakan. Ide yang sangat jenius untuk menciptakan plot seperti ini. Bahkan ketika pertama kali menonton di bioskop, ketika film berakhir beberapa penonton masih terbengong - bengong memikirkan ending cerita yang memang tidak nyata dan gamblang :)
Inception memang layak untuk dikatakan sebagai film dengan ide sangat jenius. Tema yang digunakan sebenarnya sangat sederhana yaitu MIMPI.Sesuatu yang bisa dipastikan setiap orang pernah mengalaminya. Ketika sebuah teknologi ditemukan, dimana mimpi dapat dibagi dan digunakan untuk memanipulasi pikiran seseorang mengenai apa yang nyata dan tidak nyata. Serta mimpi digunakan sebagai tempat untuk mengambil rahasia terdalam seseorang. Sekali lagi manusia disadarkan bahwa otaknya yang sampai saat ini masih dianggap sebagai misteri terbesar di dunia, merupakan sesuatu yang sangat luar biasa.


Don Cobb, adalah orang yang sangat ahli mengenai cara kerja mimpi dan unutk menyelesaikan pekerjaan yang paling sulit dan beresiko yang pernah diembankan kepadanya. Dia mengatur apa dan siapa saja yang dibutuhkan, seorang perancang karakter dan plot (Eames), pengatur waktu dan periset sasaran (Arthur), arsitek yang membangun detail dunia mimpi (Ariadne) dan ahli yang memformulasikan formula pengatur kedalaman tidur (Yusuf). Semuanya bekerja sama dalam sebuah misi bernama "Inception". Namun, hanya cobb yang tahu resiko apa yang menunggu mereka "di bawah sana".


Film ini menanamkan idenya pada penonton mengenai konsep waktu, kick, paradoks, limbo, totem, inspirasi, proyeksi, penciptaan dan lain sebagainya dengan cara yang lebih sederhana (meski butuh waktu juga untuk mencerna) dan dapat dimengerti. Juga terdapat pertanyaan yang bersifat filosofis, "Apa itu realita? Apa saja ukuran dari realita dan bagaimana kita yakin bahwa kita sedang berada dan menjadi bagian dari suatu realita?" Pertanyaan - pertanyaan ini bisa membuat anda merenung panjang, tanpa mendapatkan jawaban apapun.


Secara keseluruhan saya beri nilai A+ untuk film ini. Efek khusus yang mengesankan, plot yang menarik dengan suguhan aksi, humor dan drama yang diformulasikan dengan tepat. Tema dan karakter yang sama kuat dan saling mendukung untuk menciptakan kesempurnaan film ini (AliCE)

Senin, 07 Februari 2011

Pride & Prejudice

Genre:Drama

Pasti udah banyak juga yang udah liat film ini. Secara ini jadi "must have seen movie" buat para penggemar film dengan genre drama.
Film ini dibintangi oleh Keira Knightley dan Matthew McFaddyen. Inti ceritanya adalah pemuda bernama mr.Darcy yang kaya raya dan mewarisi rumah, tanah, uang yang nilainya jutaan poundsterling tapi sayang pemuda tersebut tampak sombong dan angkuh bahkan tidak banyak bicara dan kalaupun bicara, dia cuma ngebahas hal-hal yang penting. Suatu saat dia diajak temennya untuk berkunjung ke suatu kota kecil sampai dia ketemu sama seorang gadis bernama Lizzy. Meskipun dia dari kota kecil dan ga pernah sekolah, tapi dia pinter banget cos sering baca buku. Lizzy ini juga cerewet, keras kepala, dan punya prinsip banget. Di awal pertemuan, mereka sering berdebat, tapi bukan jenis perdebatan yang menggunakan emosi. Klo diperhaiin sih sebenernya mereka memiliki sifat yang sama, yaitu sama2 angkuh, egois, dan bangga pada dirinya sendiri karena mereka sama2 mempertahankan pendapat masing2 yang mereka anggap benar.

Menariknya di film ini adalah proses bagaimana Darcy mengenal Lizzy dan juga sebaliknya hingga mereka saling jatuh cinta. Bagaimana mereka memahami satu sama lain, dan terbukti bahwa kesalahpahaman, keras kepala, dan egois itu yang membuat hubungan mereka penuh konflik dan ngga saling memahami.
Sebenernya agak lebay juga ini film, tapi entah kenapa menarik banget untuk dilihat. Padahal banyak juga sinetron-sinetron dengan konsep cerita yang mirip - mirip tapi kok beda banget suasananya ya??
Yang aq suka dr film ini adalah suasananya, settingnya perfect banget buat memperkuat suasana romantisnya, meski gak banyak kontak fisik (nyaris gak ada) tapi tetep romantis aja jadinya, trus logat britishnya wooow ... merdu banget di telinga, yang pasti nggak ketinggalan karena pemainnya ganteng n cantik, hehehe ...
Oh iya ada satu yang masih penasaran sampe sekarang backsound piano yg berulang2 di film ini kok mirip sama "Postcard from Far Away" nya Coldplay ... makanya jadi tambah suuukaaaa :)(AliCE)